KELORINACOM PUSAT INFORMASI DAN PENGEMBANGAN TANAMAN KELOR INDONESIA Lembaga Swadaya Masyarakat Ò€" Media Peduli Lingkungan (LSM-MEPELING) Jl Raya Kunduran KM 23,5 Kunduran Blora Ukuranbutiran 8 mm. Ciri-ciri batu les kelor adalah batu ini memiliki warna hitam legam hitam berbadar hitam berisi kristal bening hitam bercampur coklat dan putih tetapi yang paling banyak ditemukan yang berwarna hitam legam. Terbuat dari bahan galih inti kayu pohon kelor yang sudah berumur puluhan- ratusan tahun. gaib terutama galihnya Ciri ciri pohon Galih Asem yang ada kelor atau galihnya dan Cara mengambilnya. Ciri-ciri pohon asam Manfaat. Ciri Ciri Tauge Yang Baik batu. Ciri-ciri croissant yang baik terletak pada teksturnya. Takut Ditipu Lelaki Yang Baik Ada Ciri-Ciri Ini. Salahsatunya dengan memanfaatkan daun kelor. Daun ini bisa kita dapatkan dengan mudah pada beberapa tanamannya yang biasa juga dikenal dengan merunggai dan bahasa Biologinya Moringo Oleifera. Tumbuhan yang memiliki banyak sekali manfaat ini memiliki ciri tinggi batang kira-kira 7 sampai 11 meter. Sebagianbatu fosil kayu kelor (galih kelor) ada yang di dalamnya didiami oleh sejenis bangsa jin, biasanya sosoknya seperti bapak-bapak berjubah putih. Dengan demikian secara keseluruhan, selain fosil kelor itu dapat menangkal gangguan gaib setingkat dedemit, keberadaan mahluk halus di dalamnya juga membantu untuk menangkal mahluk halus lain Manfaatgalih kelor Setiap ciptaan Allah SWT mempunyai pelbagai rahasia dan kelebihan yang tersirat. Sinaran matahari dan titisan hujan menyuburkan bumi yang tersimpan padanya pelbagai rahsia unik. DaunKelor Ciri-ciri Daun Kelor/ Moringa oleifera yaitu memiliki daun majemuk menyirip ganjill rangkap tiga (imparipinnatus), dengan tata letak daun berseling yang terdiri dari ibu tangkai daun, anak tangkai daun, rakhis, rakhila, dan rakhiolus. Daun ini memiliki tangkai daun ( Petiolus ) dan helaian daun berwarna hijau muda dan akan berwarna hijau gelap tua ketika sudah tua. BATUFOSIL GALIH KELOR Ukuran batu : 28.5 x 14 x 8.5 mm Batu les kelor atau galih kelor merupakan kayu yang mengeras menjadi batu yang terdapat pada pohon - 5556428 Back to Top Hi, Guest! PohonKelor mengandung nilai gizi tinggi yang sangat membantu dalam pengobatan infertilitas. Vitamin A, C, D, E, dan K merupakan salah satu vitamin yang terkandung dalam pohon kelor. Kelor sudah sejak lama digunakan untuk membantu melindungi dan mengatasi masalah kesehatan prenatal, penyakit mata, masalah kulit, serta penyakit jantung. Ciriciri Pohon Kelapa Yang Ada Mustika Kelapanya.. Edukasi Ditulis oleh Nasionalis. 30 Maret 2020 Video dibawah Ini adalah Edukasi Yang di Berikan Sesuai Dengan Pengalaman Yang Pernah diAlami oleh pemilik channel. Jalan Reski Manusia Itu Pasti Berbeda-beda Kalian menemukan Lewat Cara Lain.. itu Bisa Terjadi.. Salahsatunya dilakukan oleh Umat Hindu yang ada di Tanimbar Kei, Maluku. Umat Hindu di sini kini sedang membangun balai serba guna pesanggrahan pemangku Pura Wuar Masbaat. Pembangunan ini pun dilakukan dengan cara bergotong royong bahu membahu. Kelorterkadang juga dijuluki "sikayu gaib" terutama galihnya (inti kayu kelor yang keras, coklat tua hingga hitam). Ada kalanya kayu galih kelor yang biasanya langka itu "dipuja-puja"oleh kalangan dukun di Jawa. Konon kekuatan magis yang tersimpan didalamnya mampu menangkis energi (kekuatan) negatif dari ilmu hitam maupun serangan fisik. Showing112 of 14 results. Sep 27, 2021 Β· pantangan batu galih kelor kekuatan galih kelor cara menggunakan galih kelor cara mengaktifkan energi galih kelor galih kelor vs galih asem galih kelor kristal harga galih kelor ciri ciri pohon kelor yang ada galihnyajarong junjung drajat jengkol jogja jambe jepun nipis jenis tuban keong kacang tanah liwung kijing lumut langka lipan leban. Jikaklepusher lihat pohon yang sama dengan ciri-ciri di atas berarti kamu mendapati pohon kelor. Buah kelor. svibhandik at pixabay Jika terasa ragu, klepusher bisa tanya sama pemilik kebon atau orang di sekitar yah. CiriPohon Kelor Yang Ada Galihnya - Hubungi kami dengan Telp 081235970832 Murah, Berpengalaman, Siap Kirim Bibit & Pohon Keseluruh Indonesia Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) merupakan sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini mempunyai ketinggian batang 7β€”11 meter. Daun kelor bersifat bulat telur dengan ukuran kecil-kecil KvRBzT7. - Pohon kelor sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Namun yang melekat kuat di benak sebagian masyarakat Indonesia justru sisi mitosnya. Di sebagian kalangan masyarakat di Jawa, tanaman kelor sering digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah. Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada jasadnya. Manfaat lain dari tanaman kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal kekuatan magis, ilmu hitam atau guna-guna, serta ajimat kesaktian. Caranya, cukup dengan mengibas-ibaskan setangkai daun kelor ke bagian muka korban. Bisa juga air rendaman tanaman kelor disiramkan ke sekujur tubuhnya. Kelor terkadang juga dijuluki "si kayu gaib", terutama galihnya inti kayu kelor yang keras, coklat tua hingga hitam. Adakalanya kayu galih kelor yang biasanya langka itu "dipuja-puja" oleh kalangan dukun di Jawa. Konon, kekuatan magis yang tersimpan di dalamnya mampu menangkis energi kekuatan negatif dari ilmu hitam maupun serangan fisik. Namun ada juga yang justru memanfaatkan galih kelor sebagai bahan suvenir yang laku diperdagangkan. Semisal dibuat kerajinan anting-anting dengan bentuk dan ukuran bervariasi. Konon, bersama bahan-bahan lain, seperti pala, bawang merah, bawang putih, dan lainnya, kelor bisa dibuat bedak pupur untuk sarana mengobati orang kurang waras. Halaman Selanjutnya>>> ο»ΏKelor Moringa oleifera adalah pohon yang tumbuh cepat dan tahan kekeringan, yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Dalam bahasa Inggris, pohon kelor dikenal dengan nama Moringa, Drumstick tree, Horseradish tree, Ben oil tree, dan Benzolive tree. Pohon kelor banyak dibudidayakan untuk diambil biji buah dan daunnya yang dapat digunakan sebagai sayur dan obat herbal tradisional. Pohon kelor sangat menyukai matahari dan panas, dan tidak bisa hidup di daerah bersalju atau membeku. Pohon kelor sering ditanam di seluruh dunia yang memiliki Hardiness Zone USDA 9 sampai 10. Sebenarnya, pohon kelor mentolerir berbagai kondisi tanah, tetapi lebih memilih tanah netral hingga sedikit asam pH 6,3 hingga 7,0, tanah berpasir atau lempung yang berdrainase baik. India adalah produsen kelor terbesar, dengan produksi tahunan mencapai 1,2 juta ton buah kelor dari kebun seluas 380 kmΒ². Pada 2010, pembudidayaan pohon kelor dimulai di Hawaii untuk distribusi komersial. Di Indonesia dan Filipina, pohon kelor umum ditanam di halaman rumah atau sebagai pagar hidup. Pohon kelor juga dibudidayakan secara aktif oleh World Vegetable Center di Taiwan, yaitu pusat penelitian Ciri Daun Kelor Pohon kelor memiliki mahkota terbuka berupa drooping, cabang-cabangnya rapuh dan daunnya membentuk dedaunan Ciri Bunga Kelor Bunganya berbentuk hermafrodit, dikelilingi oleh lima kelopak berwarna putih kekuningan, tidak berjajar, tipis, dan harum. Bunganya memiliki panjang sekitar 1-2 cm dan lebar 2 cm. Bunga-bunga tersebut tumbuh pada tangkai yang dan berbulu dalam kelompok bunga yang menyebar atau terkulai yang memiliki panjang 10-25 cm. Bunganya dimulai dalam enam bulan pertama setelah ditanam. Di daerah dingin, pembungaan hanya terjadi setahun sekali antara bulan April dan Juni. Dalam suhu lebih panas dan dengan curah hujan yang konstan, pembungaan dapat terjadi dua kali atau bahkan sepanjang Ciri Buah Kelor Buah kelor berbentuk panjang, berwarna coklat, menggantung, dan berukuran 20-45 cm. Bijinya bundar berwarna coklat tua dengan diameter sekitar 1 Ciri Pohon Kelor Di Alam Liar Pohon kelor dapat tumbuh mencapai ketinggian 10-12 meter dan diameter batang 45 cm. Kulit batangnya berwarna abu-abu keputihan. Dalam budidaya lokal, pohon kelor yang sudah rindang sering dipotong setiap tahun dan dibiarkan tumbuh kembali sehingga dedaunan pohonnya masih bisa terjangkau tangan. Hampir seluruh bagian pohon kelor dapat dikonsumsi dan menjadi obat herbal tradisional, itu termasuk Daunnya Bunganya Minyak dari ekstrak bijinya Akarnya MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON KELOR Pohon kelor telah digunakan untuk memerangi gizi buruk, terutama di kalangan bayi dan ibu menyusui. Karena kelor tumbuh subur di lingkungan yang gersang dan semi kering, ia mungkin menyediakan sumber makanan yang bergizi dan serbaguna sepanjang tahun. Daun kelor telah diusulkan sebagai sumber makanan kaya zat besi 31% nilai harian per 100 g yang dikonsumsi untuk memerangi defisiensi zat besi. Masih ada banyak manfaat dan kegunaan lain yang hingga detik ini masih dipercaya kemampuannya sebagai obat tradisional dan olahan dari ekstraknya. Klasifikasi Tanaman KelorMorfologi Tanaman Kelor1. Morfologi Akar Tanaman Kelor2. Morfologi Batang Tanaman Kelor3. Morfologi Daun Tanaman Kelor 4. Morfologi Bunga Tanaman Kelor5. Morfologi Buah Tanaman KelorPenutup Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelor – Mungkin banyak yang sering lihat tanaman ini namun belum tahu namanya? Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelor Tanaman kelor ini sangat begitu familiar dalam dunia farmasi, karena cukup banyak khasiat dan kandungan kimia yang terdapat didalamnya, seperti mengandung kombinasi senyawa isotiosianat dan glukosinolat. Isotiosianat ITC. Kelor dapat tumbuh secara bersemak atau tumbuh tegak seperti pohon hingga ketinggian 12m. Bagian yang sangat mudah dikenal dari tanaman ini adalah daunnya, karena daun tumbuhan kelor membentuk seperti sirip dan bercabang dalam satu tangkai. Nama latin dari tanaman kelor adalah Moringa oleifera L. Dan menurut sejarahnya, kelor berasal dari wilayah bernama Agra dan Oudh yang terletak di wilayah barat laut India atau mungkin lebih tepatnya dataran Himalaya. Ternyata tanaman sudah mulai dimanfaatkan sejak tahun 2000 – 5000 SM yang lalu oleh masyarakat India untuk digunakan sebagai bahan pengobatan. Selain itu tanaman kelor juga dikenal oleh sebagian orang sebagai tanaman khas wilayah Barat dan sekitarnya, seperti di Negara Sub-Himalaya, Pakistan, Afrika, Arab dan Asia. Di Indonesia sendiri sudah banyak wilayah yang ditumbuhi tanaman berama latin Moringa oleifera L ini, karena dibeberapa daerah punya sebutan masing-masing seperti di wilayah Aceh tanaman kelor disebut dengan Nurong, di Sumatera dipanggil dengan Munggai, daerah Lampung menyebutnya Kilor, orang Jawa Barat dan Jawa Tengah sering menyebut Kelor, kemudian di Ternate tanaman ini panggi Kelo, di Bima dipanggil Parongge, di Madura disebut Marongghi dan masih banyak lagi. Kelor dapat tumbuh subur didataran rendah dan dataran tinggi yang umumnya memiliki ketinggian mencapai 300 – 1000 meter diatas permukaan air laut, mereka dapat berkembang biak secara mandiri melalui biji atau juga bisa dengan cara bantuan stek. Selain itu kelor sangat cocok tumbuh di wilayah yang memilik iklim tropis dan subtropis, kemudian tumbuhan berikut juga dapat hidup disegala jenis tanah, bahkan dalam kondisi kering selama 6 bulan tumbuhan ini tetap bisa hidup. Dari dulu kelor memang sudah sering dimanfaatkan sebagai obat herbal, bahkan kelor dipercayai dapat menyembuhkan 300 macam penyakit diantaranya adalah asma, membersihkan kotoran darah, anemia, bronchitis, selaput lender hidung, demam, asma dan masih banyak lainnya. Kemudian ekstrak daun kelor dipercaya dapat memberikan stamina dan tenaga ekstra. Terbukti jika khasiat kelor sudah terpecaya sejak jaman dulu, sampai nama Shingon atau Kelor sudah tertulis didalam kitab Shushruta Sanhita yang ditulis pada awal abad setelah Masehi. Berikut adalah klasifikasi dari tanaman kelor Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Class Magnoliopsida Ordo Brassicales Famili Moringaceae Genus Moringa Spesies Moringa oleifera L Morfologi Tanaman Kelor Biasanya kelor dapat tumbuh tegak seperti pohon dan ada juga yang tumbuh bersemak. Ukuran tinggi pohon kelor biasanya mencapai tinggi maksimal 12 m, dengan ukuran batang yang tidak begitu besar yakni hanya berdiameter 30 cm. Karakter batang berkayu, kokoh, memiliki kulit yang tipis, bagian permukannya kasar, lurus keatas namun kadang-kadang ada yang tumbuh melenceng. Kamu akan menemukan ciri-ciri yang sangat khas dalam tumbuhan ini yakni bentuk daunnya. Rata-rata daun kelor memiliki bentuk menyirip, berwarna hijau muda, dan dalam satu tangkai memiliki banyak cabang daun. Untuk lebih lengkapnya bisa simak penjelasan dibawah ini 1. Morfologi Akar Tanaman Kelor Jenis akar kelor termasuk kedalam akar tunggang, ukurannya lumayan besar dan menyerupai seperti lobak. Akar biasanya berwarna putih, sistem perakaran sangat rapat sehingga karakter akar cukup kokoh. Bahkan akar sering digunakan untuk mencegah erosi karena dinilai kuat untuk menahan tanah yang terkikis oleh air. Tumbuhan ini dapat hidup disegala kondisi tanah, bahkan dalam kondisi 6 bulan dengan tanah kering pun tumbuhan ini masih dapat bertahan hidup. 2. Morfologi Batang Tanaman Kelor Batang milik tanaman kelor adalah berkayu, bercabang simpodial atau arah cabangan miring dan tegak, berbentuk silindris, tumbuh tegak, biasanya berwarna putih, dan bagian luar batang mempunyai kulit tipis. Batangnya sangat kuat serta tidak mudah patah. Batang dapat tumbuh tinggi hingga 7 sampai 12 meter, bagian luar batang kasar. 3. Morfologi Daun Tanaman Kelor Selain bentuk keseluruhan tanaman, orang dapat mengenali tanaman ini dengan bentuk daunnya. Ukuran daun bervariatif, bentuknya menyirip gasal dan posisi tiap daunnya berselang-seling. Terdapat satu buah ibu tangkai dan bercabang memiliki anak ranting rakhis, rakhila, danrakhiolus. Daun berwarna hijau, akan berubah warna menjadi gelap jika sudah tua, membulat dari pangkal sampai ujung daun. Samping daunnya rata dan tipis. 4. Morfologi Bunga Tanaman Kelor Jenis bunga tanaman kelor adalah majemuk, bunga akan tumbuh dibagian ketiak daun. Umumnya bunga memiliki warna kuning kecoklatan, terdapat 1 buah putik dan 1 bakal buah. 5. Morfologi Buah Tanaman Kelor Bentuk buahnya memanjang, tunggal, termasuk kedalam jenis polong-polongan. Buah memiliki ukuran panjang yang lumayan, yakni berkisar 20 – 45 cm, ketika masih muda buah akan berwarna hijau, dan setelah tua buah akan berganti warna menjadi coklat. Tanaman ini dapat berkembang biak secara alami menggunakan bijinya. Bentuk biji bulat berwarna coklat kehitaman, dan berjumlah 15 sampai 25 biji. Penutup Jadi, tanaman kelor merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat dan telah dimanfaatkan sejak lama oleh masyarakat India. Meskipun kelor tumbuh subur di dataran rendah dan tinggi dengan iklim tropis dan subtropis, namun kelor juga dapat hidup dalam kondisi kering selama 6 bulan. Dengan semakin banyaknya penelitian dan kajian mengenai kelor, kini ditemukan lebih banyak manfaat dan potensi penggunaan dari tanaman ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai sumber pangan yang kaya akan nutrisi, kandungan antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-kanker. Selain itu, kelor juga mulai dikenal sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil dan bahan bangunan, serta bahan pengolahan air limbah. Hal ini membuat kelor semakin dipercaya sebagai solusi untuk berbagai masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan potensi yang semakin diakui ini, diharapkan kelor dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan dengan baik di berbagai negara, termasuk di Indonesia. ciri2 pohon kelor yg ada galihnya – informasi lebih lanjut telp 081235970832 murah, berpengalaman, siap kirim bibit & pohon keseluruh indonesia kelor atau merunggai moringa oleifera adalah sejenis tumbuhan dari suku moringaceae. Tumbuhan ini miliki ketinggian batang 7β€”11 mtr.. Daun kelor berwujud bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, sanggup dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau ; bunga ini keluar selama th. Dengan aroma bau semerbak. Buah kelor bersifat segitiga memanjang yang dimaksud kelentang, dapat juga disayur. batang berkayu lignosus, tegak, berwarna putih kotor, kulit tidak tebal, permukaan kasar ; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal imparipinnatus, helai daun waktu muda berwarna hijau muda. Buah berwujud panjang bersegi tiga, panjang 20 – 60 cm ; buah muda berwarna hijau – sehabis tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat – berwarna coklat kehitaman, berbuah sehabis berumur 12 – 18 bln.. Akar tunggang, berwarna putih, jadi membesar seperti lobak. perbanyakan bisa dengan generatif biji atau vegetatif stek batang. Tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi sampai pada ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman tempat tinggal atau ladang. jl. Air mancur no 15 ds. Rembang kecamatan ngadiluwih kediri, jawa timur alun-alun ke selatan 5 km kiri jalan 081235970832 telkomsel / 081556732326 indosat dibalik popularitasnya, daun kelor miliki faedah yang mungkin saja belum juga didapati orang banyak. Manfaat daun kelor memiliki kandungan baik seperti biasanya tanaman apotek hidup yang lain. Dalam daun kelor tersimpan senyawa-senyawa yang dapat dijadikan sebagai nutrisi badan. Semisal teh yang terbuat dari daun kelor memiliki kandungan polyphenol tinggi yg berfaedah menjadi antioksidan. Seperti kita mengetahui, anti-oksidan sangatlah baik untuk badan jadi zat buat mendetoksifikasi badan manusia bahkan juga sanggup memperkuat system ketahanan tubuh manusia. Konsumsi teh yg dibuat dari daun kelor dapat juga membantu memelihara kesehatan kulit kalau diminum secara teratur. 1. Sediakan daya. anda dapat mencoba bikin teh dari daun kelor untuk kuatkan bagian tubuh utk terus aktif sepanjang hari. Badan otomatis bakal terasa tambah energi. 2. Melindungi berat tubuh. mempunyai berat tubuh bagus menjadi idaman baik buat laki-laki atau wanita. Utk mendapatkan badan ideal lewat langkah yang sehat, anda bisa teratur mengonsumsi daun kelor baik bersifat teh atau sayur. Satu buah riset berkenaan daun kelor menunjukkan tanaman yg satu ini dapat menunjang menangani permasalahan pencernaan. Cara kerjanya dengan merangsang metabolisme tubuh membakar kalori lebih cepat. 3. Menaikkan kegunaan ekskresi. fungsi ginjal dan hati juga dapat meningkat dikala rutin memakai teh kelor. Badan akan merasa bugar andaikan fungsi pembuangan limbah berjalan dengan baik. 4. Sedia kan nutrisi. teh daun kelor bagus untuk pelihara kesehatan mata serta otak. Apabila otak ternutrisi dengan baik, jadi seorang bakal cepat dalam memutuskan yg persis bahkan saat lagi tengah ada dalam keadaan sulit. 5. Membantu pencernaan. mengkonsumsi daun kelor bagus untuk menanggulangi problem pada perut. Misalnya susah buang air besar atau konstipasi. 6. Menyehatkan rambut. nutrisi yang terdapat dalam teh daun kelor sanggup menopang tingkatkan perkembangan rambut jadi terlihat lebih mengkilap dan sehat. Petik beberapa daun kelor tua dari cabangnya, lantas tumbuk dan usapkan ke rambut. Pakai shampoo, selanjutnya basuh dengan air bersih. 7. Anti kanker. dalam penelitian kultur jaringan sel kanker serviks yang dipublikasi dalam jurnal food and chemical technology memberikan kalau ekstrak daun kelor miliki kapabilitas untuk mensupport kematian sel awal dan menghambat reproduksi sel-sel kanker. Riset itu menyimpulkan kalau daun kelor dapat jadi potensi pencegahan kanker alami. 8. Penyakit jantung. analisa pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam journal of medicinal food pada th. 2009 perlihatkan bahwa daun kelor dapat jadi sumber anti-oksidan dan menghindar rusaknya jantung. Dalam study itu, pemberian dosis 200 miligram per kilo-gram berat tubuh setiap hari selama 30 hari dapat bikin lipid teroksidasi lebih rendah jadi jaringan jantung terlindung dari kerusakan struktural. Tapi riset seterusnya tetaplah dibutuhkan untuk membuktikan apakah hal tersebut berlaku utk manusia atau tidak. 9. Perlindungan arthritis. dalam journal of chinese integrative medicine yang terbit bln. Februari 2011, daun kelor bisa menolong mengurangi peradangan serta rasa sakit seperti arthritis. Dalam studi yg dilaksanakan terhadap hewan, ekstrak daunnya dapat kurangi kepekaan kepada rangsangan yang menyakitkan pada persoalan rematik. Satu studi juga mengutarakan paduan pada ekstrak daun serta akar dapat kurangi rasa sakit. 10. Anti diabetes. kandungan seng yg tinggi bisa menunjang menangani penyakit diabetes. Seng merupakan mineral yang diperlukan buat memproduksi insulin. Dalam journal of diabetes yang terbit pada juni 2012, setiap 150 miligram per kg berat badan selama 21 hari bisa memberikannya manfaat anti diabetes yang cukup berarti. Studi tersebut dijalankan pada hewan. langkah budidaya kelor 1. Persiapan bibit kelor dari biji kalau anda pilih menanam kelor di mulai dari biji, yg pertama yang dilakukan ialah dengan menentukan biji kelor dengan ualtas yg baik di banding dengan polong yg sudah tua. Dengan buka kulit polong dan di ambil biji kelor tersebut kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama kira-kira 1 hari, diangkat selanjutnya ditempatkan diarea yang teduh. Siapkan tempat penyemaian bisa di nampan semaian, pelatik polybag atau bisa juga melakukan penyemaian ditanah dengan bikin bedengan. Media di isi dengan kombinasi tanah dan pupuk kandang, dan terlebih dahulu biji di rendam didalam air hangat sebelumnya ditanam, pastikan biji yg tenggelam ketimbang yang mengapung karna kwalitetnya. Sehabis menentukan biji, semaikan biji di media penyemaian ditempat yg teduh, lakukan penyiraman dengan teratur dalam memelihara kelembaban dari persemaian hingga tidaklah terlalu basah. Kecambah akan mulai kelihatan waktu berumur 7-12 hari. Setelah tumbuh mencapai 15cm, pindahkan ke dalam polybag yg ukurannya tambah besar sampai bibit siap dipindahkan dalam tanam permanen. 2. Persiapan bibit kelor dari stek batang selain dengan memanfaatkan biji juga dapat memakai teknik stek batang dengan cara potong satu tangkai dari batang kelor dengan menggunakan pisau yang benar-benar tajam dengan panjang antara 30 hingga 50 cm. Tangkai yang akan diambil utk jadi bibit yakni tangkai yg tidak tua serta tdk muda dengan memiliki diameter kurang lebih 3-5 cm. Pemotongan dilakukan dengan datar supaya area akar yang mau tumbuh menjadi jadi tambah banyak. Tambahkan hasil dari portongan tangkai yang akan jadikan bibit kedalam polybag serta meletakkannya diarea yang teduh, dengan melakukan penyirama ada bibit kelor. 3. Persiapan lubang tanam lubang tanam yang disiapkan untuk budidaya kelor ini dengan dimensi 40 x 40 dan miliki kedalaman 30 hingga 40 cm yang di isi dengan memakai pupu kandang dan juga kemudian dibiarkan 1 minggu sebelumnya laksanakan penanaman. 4. Penanaman kelor bibit dari pohon kelor yang udah mencapai ketinggian 30-50 cm untuk hasil dari persemaian biji bisa dipindahkan kelahan yang sudah di sediakan melalui langkah merobek polybag melalui cara pelan dan tambahkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada disekitaran lubang, serta padatkan. Sesudah itu laksanakan penyiraman. Untuk bibit dari hasil stek sendiri bisa dipindahkan jikalau bibit kelor telah keluarkan daun yg fresh dan akat telah tumbuh dari batang. 5. Merawat pohon kelor perawatan pohon kelor tidak susah, dengan melakukan penyiraman yg rutin serta pemangkasan dari batang pas diperlukan. ciri2 pohon kelor yg ada galihnya jl. Air mancur no 15 ds. Rembang kecamatan ngadiluwih kediri, jawa timur alun-alun ke selatan 5 km kiri jalan 081235970832 telkomsel / 081556732326 indosat

ciri ciri pohon kelor yang ada galihnya