Abstract Kelembagaan koperasi adalah penting karna menentukan tujuan kegiatan, status,hukum, manajemen, dan sumber daya manusia di dalam koperasi. Oleh karna itu, ketika hendakmendirikan koperasi
Tigacara untuk mewujudkan tingkat solidaritas danintegritas yang tinggi : 1.Memperkenalkan kompetisi atau persaingan antarkelompok kerja dalam pengertian positif. 2.Meningkatkan tingkat interaksi antarnaggota dalam kelompok kerja. 3.Mengangkat isu bersama berupa tujuan atau target-target yang harus dicapai bersama.
Darihubungan antar manusia dapat diperoleh informasi dan pengetahuan. Dari hubungan antar sesama dapat terbentuk kerja sama. Dalam menjalankan hubungan antar sesama dapat belajar dan melatih untuk menghilangkan sikap egois dan mau menang sendiri atau merasa paling benar. Dapat mengubah sikap diri sendiri dan orang lain menjadi lebih baik.
Manfaatpertama, dengan mengetahui teori komunikasi organisasi, maka sebagai seorang individu yang hidup dalam lingkungan atau kelompok organisasi tertentu dapat memahami posisi kita dalam organisasi atau kelompok tersebut. Manfaat kedua, pemahaman mengenai komunikasi organisasi dapat memperkuat hubungan antar anggota dan pimpinan organisasi
Dalamorganisasi ada berbagai macam bentuk hubungn kerja,yaitu : 1. Hubungan Kerja Vertikal Hubungan kerja vertical adalah hubungan kerja antara pemimpin dan bawahan. 2. Hubungan Kerja Horisontal Hubungan kerja horizontal adalah hubungan kerja antar pejabat pada tingkat atau eselon yang sama. 3. Hubungan Kerja Diagonal
Perjanjiankerja waktu tidak tertentu (PKWTT) adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan Pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap. Pada PKWTT ini dapat disyaratkan adanya masa pecobaan (maksimal 3 bulan). Pekerja/buruh yang dipekerjakan dalam masa percobaan upahnya harus minimal sesuai denganupah minimum yang belaku.
Halyang disebut sebagai Job Description (Job Desc) atau Uraian Kerja. #4 : HUBUNGAN ANTAR BAGIAN. Hubungan antar bagian ini menggambarkan posisi jabatan dan kaitannya dengan interaksi pihak lainnya. Baik interaksi secara internal perusahaan (dalam organisasi) maupun interaksi eksternal perusahaan.
Kelangsunganhidup organisasi berkaitan dengan kemampuan mana emen untuk menerima, menyampaikan, dan meleksanakan komunikasi. Proses organisasi menghubungkan organisasi dengan lingkungannya termasuk bagian-bagiannya. 6n)ormasi mengalir ke organisasi dan dari organisasi, termasuk di dalam organisasi itu sendiri.
Organisasidan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. 14. Mediasi Hubungan Industrial yang selanjutnya disebut PENGANGKATAN DALAM JABATAN Bagian Kesatu Umum Pasal 12
HubunganTimbal Balik Antara Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
MenurutSiagian dalam Arie (2015) struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi dalam suatu organisasi. Akuntansi pertanggungjawaban menganggap bahwa pengendalian operasi dapat meningkat dengan cara menciptakan jaringan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan struktur formal perusahaan.
HubunganKerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Uraian Jabatan (Job Description); Apa, Untuk Apa, Seperti Apa Bentuknya Dan Bagaimana Membuatnya | Achmad S. Ruky Struktur Organisasi Matriks: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan Top PDF PENDAHULUAN Hubungan Antara Humor Dengan Hubungan Interpersonal Karyawan. - 123dok.com
Hubunganfungsional dan nonfungsional pada organisasi bisa dilihat dari hubungan kerja yang terbentuk serta hubungan lalu lintas hak, wewenang dan tanggung jawab. Berdasarkan pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab; maka menurut Firmansyah & Mahardhika (2018, hlm. 63-66) struktur-struktur atau bentuk-bentuk organisasi
Staffkerja bawahan pada bagian. Dalam hal ini, terdapat perbedaan Struktur Lini dengan struktur lini dan staff. Dalam hal perbedaannya adalah, penambahan staff pada struktur dasar Lini. Sehingga untuk memudahkan membedakan kedua macam bagan tersebut. Dengan mengingat bentuk bagan yang sederhana dari kotak atas berhubungan dengan garis kebawah.
KelompokPekerjaan juga ditentukan secara organisasional, mewakili orang-orang yang bekerja secara bersama guna menyelesaikan pekerjaan. Kendati begitu, batasan di dalam kelompok pekerjaan tidak hanya pada atasan langsungnya secara hirarkis. Ia bisa lintas hubungan komando antar departemen.
RWTJ. Hubungan timbal balik antara organisasi, manejemen dan tata kerja dalam sebuah perusahaan Hubungan timbal balik antara manajemen organisasi dan tata kerja Hubungan timbal balik antara manajemen organisasi dan tata kerja. Manajemen dan tata kerja Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimanahow agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat di perlukan dapat di manfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat. Pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya di tunjukkan untuk Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang terjadi Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam peroses pencapaian tujuan. Menjamin adanya pembagian kerja , waktu dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja adalahManajemen menjeaskan perlunya afa proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan Tata kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan ini harus di laksanakan sesuai dengan sumber-sember dan waktu yang tersedia. Organisasi alat bagi pencapainya tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama fungsi satuan organisasi dan metode Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi ialah1 terdiri daripada dua orang atau lebih2 ada kerjasama3 ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain4 ada tujuan yang ingin dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu1 organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali2 organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama Monir H. Thayeb.Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun OrganisasiInstitusi/lembaga;Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu1 goals oriented berorientasi tujuan2 Psychosocial system sistem hubungan sosial3 structured activities4 technological Organisasi * Structure ; staff, line, matriks* Strategy ; Growth Strategy, Diversification, Defensive, Minimizing Internal Problem* Style ; Autocratic Style, Participative Style, Free Rein Style* Skill Keahlian / Keterampilan* Staff ; Jenjang, Latar Belakang, Karakteristik* Share Value Superordinate Goals* System POACPendekatan Terhadap Organisasi * Pendekatan Klasik* Pendekatan Neo-Klasik* Pendekatan ModernKesimpulanOrganisasi adalah1 wadah atau tempat terselenggaranya administrasi2 didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar3 terjadinya kerjasama dan pembagian tugas4 berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. PT. Semen Gresik PERSERO TbkPerananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan PENTING ORGANISASI DAN METODEOrganisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitua. Sebagai wadah tempat dimana kegiatan manajemen Sebagai proses memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut 1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top hub. informal = mempunyai 3 peranan 1 sarana komunikasi2 mengatur jalannya kerja sama 3 kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut. c. Sebagai sistem 1. sistem sosial antar sesama manusia 2. sistem fungsional antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan. 3. sistem komunikasi sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi Definisi-definisi lain mengenai organisasi 1. Menurut James D. Mooney organisasi adalah suatu bentuk kerjasama manusia untuk pencapaian tujuan bersama. 2. Menurut Thester I. Bernard organisasi merupakan suatu sistem kerjasama dari 2 orang atau lebih, sesuatu yang tak terwujud dan tidak bersifat perseorangan dan sebagian besar mengenai hal-hal hubungan. 3. Menurut J. M. Gaus organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab. organisasi adalah alat untuk tercapainya tujuan dari sebuah Hubungan manajemen dan organisasiàmanajemen. Unsur-unsur organisasi 1. Manusiaman dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinanadministrator sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja. 2. Kerjasamateam work suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing. 3. Tujuan bersama adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama. 4. Peralatanequipment segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya. 5. Lingkunganenvirontment yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya. b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi. c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan. 6. Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll. 7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri. Bentuk-bentuk organisasi Niaga 1. FAFirma Sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dan keuntungan serta kerugiannya ditanggung bersama. 2. CVPerseroan Komanditer terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 1. Pasif = investor hanya menanamkan modalnya saja. 2. Aktif = investor menanamkan modalnya tapi juga ikut serta dalam kegiatan organisasi tersebut. 3. PTPerseroan Terbatas ada tiga bagian dalam PT, yaitu 1. Tbkterbuka = saham perusahaan tersebut dapat dibeli oleh orang lain secara bebas. 2. Tertutup = saham perusahaan hanya boleh dimiliki oleh anggota perusahaan tersebut. 3. Ltdlimited = saham perusahaan tersebut terbatas hanya oleh beberapa investor yang telah ditentukan. 4. Koperasi terbagi dua, yaitu 1. fungsional = koperasi simpan pinjam, dll. 2. wilayah = koperasi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, koperasi induk. 5. Kartel Persekutuan dari beberapa perusahaan yang sejenis dengan perjanjian tertentu. Contohnya perjanjian harga, rayon/daerah, kondisi/syarat, laba, dan produksi. 6. Join Venture 7. Trust gabungan dari beberapa perusahaan untuk jadi lebih dekat hubungannya. 8. Holding Company saham yang didapat dari gabungan saham yang mengawasi 1 atau lebih perusahaan. Bentuk Organisasi jika dilihat dari jumlah pimpinan A. Organisasi tunggal pimpinan organisasi ini hanya terletak pada satu orang pimpinan. Contohnya adalah Presiden, Rektor, Dekan, Bupati dll. B. Organisasi jamak pimpinan organisasi ini terletak pada beberapa orang pimpinan sebagai satu kesatuan. sebagai contoh adalah Dewan, Majelis dll. Bentuk organisasi jika dilihat dari faktor kekuasaan 1. Organisasi Lini organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan. 2. Organisasi Fungsional organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang tertentu sesuai tugas dan fungsi masing-masing pimpinan. 3. Organisasi Lini dan Staff organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan dan tiap-tiap pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang dalam kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu sesuai dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya. 4. .Organisasi Fungsional dan Staff organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang tertentu sesuai tugas dan fungsi masing-masing pimpinan dan tiap-tiap pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang dalam kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu sesuai dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya. 5. Organisasi Fungsional dan Lini organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan dalam tiap organisasi tersebut dapat memerintah kepada semua personel atau pegawai yang ada sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan tiap personel atau pegawai dapat wewenang dalam dalam semua bidang kerja. 6. Organisasi Lini, Fungsional dan Staff organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan dalam tiap organisasi tersebut dapat memerintah kepada semua personel atau pegawai yang ada sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan tiap personel atau pegawai dapat wewenang dalam dalam semua bidang kerja dan tiap-tiap pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang dalam kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu sesuai dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya. Dari contoh proposal perusahaan yang telah saya buat, perusahaan tersebut adalah sebuah warung internetwarnet yang tidak terlalu besar dengan organisasi kecil yang terdiri dari Ketua atau pemilik yang mengawasi dan ikut memberikan kenyamanan kepada konsumen dalam menyewa komputer ditempatnya, Bendahara yang mengatur keluar masuknya uang dalam warnet tersebut, dan para pengawas atau pegawai yang ahli dibidang komputer yang bekerja mengawasi sistem komputer dan memperbaiki kerusakan serta kebersihan. Bentuk organisasi tersebut adalah CV pasif karena sang investor hanya menanamkan modalnya tanpa ikut bagian dalam kegiatan organisasi perusahaan yang telah dibuat. Dilihat dari unsur-unsur organisasi tersebut, manusia atau pegawai atau personelnya sangat ahli dalam bidang komputer sehingga mereka tidak akan terlalu kesulitan jika ada masalah pada komputer dalam warnet tersebut. Kerjasama antar sesama anggota dan pimpinan sangat terjaga dengan baik sehingga masalah yang ada pada jalannya organisasi warnet tersebut denagn cepat diselesaikan dan tanpa hambatan yang besar. Tujuan investor dalam membangun warnet tersebut adalah untuk memudahkan konsumen dalam mengakses internet tanpa harus pergi jauh. Peralatan-peralatan yang digunakan adalah beberapa set lengkap komputer dengan modemnya, meja komputer dan kursi, bangunan untuk tempat warnet tersebut, buku untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan anggaran. Lokasi warnet tersebut dibangun disekitar wilayah sekolahan, kampus ataupun wilayah sekitar tempat tinggal agar para konsumen merasa nyaman dan mudah serta tidak mencari warnet untuk mengakses internet terlalu jauh dari tempat ia berada. Pengertian Organisasi dan metode Berdasarkan istilah, organisasi dapat diartikan sebagai Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama. Proses pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien. Menurut beberapa ahli, organisasi adalah Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Stoner Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. James D. Mooney Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Chester I. Bernard Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dimaksudkan untuk mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal maupun horizontal. Koontz dan O’Donnel Sedangkan metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya, Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen, Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal Organisasi dibagi menjadi 2, yaitu Formal. Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya. 2. Organisasi Informal Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain. Kali ini akan di bahas contoh organisasi formal. Salah satu contoh organisasi formal yaitu PT. Tifico. PT. Tifico dapat berkembang karena dalam melakukan pemilihan serta penentuan pemilihan serta penentuan struktur organisasi, dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan. Hal ini yang menyebabkan pencapian tujuan perusahan lebih terarah. Selain itu dengan struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Struktur Organisasi Di atas telah di sebutkan mengapa PT. Tifico dapat menjadi perusahaan yang berkembang. Salah satu penyebabnya adalah dengan menggunakan struktur organisasi yang jelas. Struktur organisasi adalah susunan sub-subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawabnya. Bentuk Struktur Organisasi a. Berdasarkan Tipe-tipe/Bentuknya Organisasi lini line organization. Jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. b. Organisasi lini dan staf line and stuff organization. Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut. c. Organisasi fungsional functional organization. Disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. d. Organisasi lini, staf, dan fungsional line, stuff, and functional organization. Organisasi lini, lini dan staf, serta fungsional ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan keburukan dari ketiga tipe organisasi tersebut. Dengan demikian, cocok untuk dipakai pada suatu organisasi yang besar dan kompleks. e. Organisasi komite committees organization. Adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.
hubungan kerja antar bagian dalam organisasi disebut - hubungan kerja antar bagian dalam organisasi disebut - IV. Fungsi Pengorganisasian Organizing - ppt download Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Struktur Organisasi Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis & Komponen Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID DOC A. Pengertian Arti Definisi Struktur Organisasi dewi samsya - √ Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan √ Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Pengembangan Organisasi Pengertian, Tujuan, dan Proses HR NOTE Indonesia Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Struktur Organisasi Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi - Soal Uts PKN SD PDF Sim jawaban semester 4 Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Uraian Jabatan Job Description; Apa, Untuk Apa, Seperti Apa Bentuknya Dan Bagaimana Membuatnya Achmad S. Ruky Struktur Organisasi Matriks Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan Top PDF PENDAHULUAN Hubungan Antara Humor Dengan Hubungan Interpersonal Karyawan. - STRUKTUR ORGANISASI Merancang Struktur Organisasi – Belajar Bersama Praktisi Rumah MSDM 1 I. STUDI ORGANISASI A. Pengertian Organisassi Organisasi sebagai suatu entitas tempat beberapa orang berkumpul harus benar-ben Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk soal uts pkn sd - [DOCX Document] Macam-Macam Bentuk Struktur Organisasi Om Dicho Blog S1 Pengantar Bisnis. Makalah Struktur Organisasi PDF Struktur Organisasi Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi - Pengertian Organisasi Perusahaan - Struktur, Bentuk, Perseorangan 1 Maksud di lakukannya hubungan kerja Hubungan kerja di organisasi di maksudkan Course Hero √ Organisasi Pengertian, Tujuan, Struktur, Unsur, Jenis Pengertian dan Tujuan serta Tipe dan Struktur Organisasi Sosial Himpunan Mahasiswa Akuntansi Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja Pengertian Humas serta Tugas Pokok dan Fungsinya » Katalisnet Struktur Organisasi Hotel, Hubungan Kerja dan Uraian Tugas Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan PERUBAHAN ORGANISASI - Gani Nur Pramudyo Macam bentuk bentuk organisasi Ciri Contoh Pengertian Berkarir Sebagai Specialist Atau Generalist Dalam Industri – Apakah Sebuah Pilihan? Achmad S. Ruky Manajemen Organisasi Pengertian, Fungsi, Struktur dan Perannya Pengertian Organisasi Konsep, Karakteristik Dan Metafora Organisasi - Gramedia Literasi √ Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan Pengantar Organisasi Struktur Organisasi Serta Contohnya - Tambah Pinter Pengertian Pengorganisasian Organizing dan Prinsip Pengorganisasian - Ilmu Manajemen Industri STRUKTUR ORGANISASI 1 I. STUDI ORGANISASI A. Pengertian Organisassi Organisasi sebagai suatu entitas tempat beberapa orang berkumpul harus benar-ben Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID Pengertian Organisasi Unsur, Bentuk, Karakteristik dan Jenis Organisasi PKN 5 Apa Perbedaan Pemberi Kerja, Pengusaha dan Perusahaan? Kecamatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Inilah Struktur Organisasi FB Service dan Tugas-Tugasnya - Sampingan STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI - ppt download √ Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan √ Organisasi Pengertian, Tujuan, Struktur, Unsur, Jenis Struktur Organisasi Definisi dan Cara Membangun yang Efektif HR NOTE Indonesia Struktur Organisasi Serta Contohnya - Tambah Pinter Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Struktur Organisasi Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi - Hukum Laut dan Perkapalan – Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk Membangun Tim Kerja Efektif Dalam Aksi Peningkatan Pelayanan Publik Seberapa Penting Struktur Organisasi Bagi Perusahaan? - SmartPresence Memahami Apa itu Action Plan dan Cara Menyusunnya - Pengadaan Barang dan Jasa STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL TINJAUAN KONSEP, PERBANDINGAN, DAN STUDI KASUS Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari manusia s Pengantar Manajemen 5 - Pengorganisasian Dan Struktur Organisasi Pengembangan Keterampilan Advokasi 7 Subjek Hukum Internasional Teori, Perkembangan, Sumber Hukum Peta Proses Bisnis Dan SOP COGNOSCENTI CONSULTING GROUP KONSULTAN MANAJEMEN Manajemen Organisasi Pengertian, Fungsi, Struktur dan Perannya Struktur Organisasi Definisi dan Cara Membangun yang Efektif HR NOTE Indonesia √ Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan Manajemen SDM - Pengertian, Sejarah Fungsi, Tujuan, Tahapan HC RS JENIS-JENIS HUBUNGAN KERJA Samahita Wirotama Kerangka Penulisan Modul 1 Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID Merancang Struktur Organisasi – Belajar Bersama Praktisi Rumah MSDM STRUKTUR ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya Macam-Macam Bentuk Struktur Organisasi Om Dicho Blog Mengenal Pentingnya Struktur Organisasi Dan Struktur Perusahaan PT Peta Proses Bisnis Dan SOP COGNOSCENTI CONSULTING GROUP KONSULTAN MANAJEMEN Kupas Tuntas Tata Kelola IT IT Governance - ITGID IT Governance Indonesia STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI - ppt download Macam bentuk bentuk organisasi Ciri Contoh Pengertian Organisasi dan Komunikasi Pengertian Organisasi Konsep, Karakteristik Dan Metafora Organisasi - Gramedia Literasi √ Struktur Organisasi Restoran Besar, Kecil, Sederhana dan Tugasnya Masing-masing P4TK BOE Malang - Membangun Komunikasi Efektif dalam Menentukan Keberhasilan Pembelajaran
Organization atau dalam bahasa Indonesia Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang menyusun struktur tanggung jawab, pekerjaan, dan berbagai aspek manajemen lainnya dalam suatu wadah. Dalam praktiknya, suatu organisasi akan terdiri atas banyak individu yang memiliki atau terikat secara profesional dalam visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk mencapai tujuan dengan lebih cepat, tepat, atau secara umum menjadi lebih efektif dan efisien. Pembentukan organisasi ini tentunya telah teruji dan terbukti oleh waktu berhasil untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, penting bagi praktisi manajemen, bisnis, maupun kebutuhan pengelolaan dan pengembangan lainnya untuk benar-benar memahami seluk-beluk organisasi. Berikut adalah berbagai pemaparan yang dapat membantu kita memahami, menjalani, hingga membentuk suatu organisasi. Secara etimologi, organisasi berasal dari Bahasa Inggris, yakni Organization yang berarti perhimpunan, perkumpulan, atau persekutuan. Sementara itu, kata Organization sendiri berasal dari istilah Yunani “organon” dan istilah Latin “organum” yang dapat berarti alat, bagian, anggota atau badan. Dapat dikatakan bahwa dari makna kata, organisasi berarti suatu badan perkumpulan. Sementara itu, menurut Mooney dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 59 Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Artinya, badan atau perkumpulan dari suatu organisasi didirikan untuk mencapai tujuan yang sama. Lebih lanjut Barnard dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 59 mengungkapkan bahwa organisasi merupakan suatu sistem daripada aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Pernyataan di atas memberikan implikasi bahwa suatu organisi melakukan aktivitas yang sistematis untuk mencapai tujuannya. Seperti yang dungkapkan oleh Terry & Franklin dalam Krisnandi dkk, 2019, hlm. 126 bahwa pengorganisasian sebagai suatu tindakan yang mengusahakan hubungan tingkah laku yang efektif antar-orang sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara efisien dan mencapai kepuasan pribadi terkait pelaksanaan tugas di situasi lingkungan tertentu demi ketercapaian tujuan. Dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu badan perhimpunan dari dua orang atau lebih yang bekerja sama secara sistematis untuk mencapai tujuan bersama dengan efektif dan efisien. Selain dari sisi pembentukan suatu badan, organisasi juga dapat diartikan dari sisi sturkturnya. Dalam kacamata tersebut, organisasi juga dapat berarti struktur gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan, kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai suatu tujuan. Ciri-Ciri Organisasi Berdasarkan uraian pengertiannya, suatu organisasi memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang menaunginya. Beberapa ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut. Adanya sekelompok orang-orang, Antar hubungan terjadi dalam suatu kerja sama yang harmonis, dan Kerja sama didasarkan atas hak, kewajiban atau tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu sistem kerja pelaporan dan komunikasi dari berbagai tugas yang saling mengaitkan pekerjaan individual dengan pekerjaan berkelompok Krisnandi dkk, 2019, hlm. 127. Struktur organisasi menggambarkan alokasi kerja melalui berbagai divisi beserta alur koordinasi hasil kerjanya yang intinya ditujukan bagi pencapaian sasaran organisasi yang bersangkutan. Misalnya, suatu organisasi memiliki dewan direksi yang menjadi matriks tertinggi yang artinya terdapat pembagian wewenang dalam struktur organisasinya. Selain itu, pembagian spesialisasi juga dapat dilakukan seperti beberapa orang akan diberikan tanggung jawab khusus yang tidak dapat dilakukan orang lain. Sebagian orang mungkin akan bekerja di lapangan, sebagian mungkin bekerja di belakang layar Back Office. Faktor Perancangan Struktur Organisasi Dalam menentukan struktur organisasi tentunya banyak unsur yang saling bekerja sama. Yang paling utama adalah tujuan, misi, dan strategi organisasi Sadikin dkk, 2020, hlm. 154. Berbagai pembentukan struktur organisasi tentunya sangat bergantung pada tujuan, jenis, dan berbagai faktor lain yang melatarbelakanginya. Dengan kata lain, suatu struktur organisasi akan dipengaruh berbagai faktor dalam perancangannya. Menurut Krisnandi dkk 2019, hlm. 128 Faktor-faktor penentu rancangan struktur organisasi antara lain adalah sebagai berikut. Besar kecilnya organisasi Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi. Semakin besar ukuran organisasi, maka struktur organisasi akan semakin kompleks, demikian juga sebaliknya. Strategi Organisasi Hasil penelitian terhadap perusahaan di Amerika membuktikan adanya hubungan antara strategi dan struktur. Dalam hal ini, struktur mengikuti strategi. Teknologi Teknologi yang dipergunakan dalam berproduksi akan turut membedakan bentuk dari struktur organisasi. Perusahaan berteknologi modern cenderung membutuhkan struktur yang kompleks dibandingkan perusahaan berteknologi tradisional. Karyawan Kemampuan dan keterampilan karyawan juga akan mempengaruhi bentuk dari struktur organisasi. Aspek-Aspek Penyusunan Organisasi Organisasi akan memeliki aspek penting yang harus diperhatikan dalam penyusunannya. Beberapa aspek tersebut adalah sebagai berikut. Pembagian Kerja Pembagian Kerja atau division of labor adalah penguraian tugas kerja yang dipertanggungjawabkan oleh anggota organisasi dan tercermin dari struktur organisasi yang dibuat. Tugas unit akan dipecah menjadi pekerjaan yang lebih kecil ataupun dibagi di antara anggota unit tersebut. Masalah pembagian pekerjaan biasanya mengenai seberapa jauh suatu pekerjaan dispesialisasi, seberapa mampu organisasi dalam membagi pekerjaan, serta seberapa mampu pekerja untuk memenuhi tuntutan kerja yang terspesialisasi. Departementalisasi Selanjutnya struktur organisasi juga menunjukkan adanya departementalisasi. Departementalisasi atau sering juga disebut sebagai departementasi adalah kegiatan mengkombinasikan berbagai pekerjaan individu dan mengelompokkannya menjadi satu kelompok pekerjaan yang utuh. Departementalisasi ialah upaya membagi pekerjaan ke dalam bidang-bidang kegiatan dan fungsional tertentu yang nantinya memiliki spesifikasi, sifat dan batasan wewenang, serta sarana dan prasarana tertentu. Departementalisasi membatasi kekuasaan dan tanggung jawab dari setiap departemen yang dibentuk sehingga mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaannya sesuai dengan pembagian kerja yang ditetapkan. Departementalisasi juga akan mempermudah koordinasi karena setiap fungsi dan pekerjaan sudah dibagi secara jelas tugas dan ruang lingkupnya. Koordinasi dan Rentang Kendali Koordinasi adalah proses mempersatukan setiap bagian organisasi demi efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Tanpa koordinasi yang efektif, setiap individu dan departemen tidak akan memiliki pedoman yang utuh mengenai peranannya di dalam organisasi. Tujuan organisasi juga tidak akan tercapai jika setiap individu dan departemen memprioritaskan kepentingannya masing-masing. Sementara itu rentang kendali adalah jumlah karyawan yang secara langsung melapor ke seorang manajer. Rentang kendali yang sempit menunjukkan bahwa manajer hanya mengendalikan sedikit karyawan. Sebaliknya, rentang kendali yang melebar menunjukkan bahwa manajer mengendalikan banyak karyawan. Terkait ini, organisasi perlu menganalisis efektivitas dari rentang kendali sempit dan lebar. Sentralisasi dan Desentralisasi Sentralisasi ialah proses pengkonsentrasian wewenang dan tanggung jawab pada manajemen puncak. Pada organisasi bersistem sentralisasi, manajemen puncak cenderung tidak melibatkan karyawan tingkat rendah dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya, manajemen puncak pada organisasi bersistem desentralisasi cenderung melibatkan karyawan tingkat rendah dalam pengambilan keputusannya atau bahkan secara penuh memberi wewenang bagi karyawan tersebut untuk mengambil keputusan. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi Hubungan fungsional dan nonfungsional pada organisasi bisa dilihat dari hubungan kerja yang terbentuk serta hubungan lalu lintas hak, wewenang dan tanggung jawab. Dalam hal ini, hubungan kerja tersebut bisa diamati dari struktur organisasi yang bentuknya akan dijelaskan dalam uraian berikut. Bentuk-Bentuk Organisasi Hubungan fungsional dan nonfungsional pada organisasi bisa dilihat dari hubungan kerja yang terbentuk serta hubungan lalu lintas hak, wewenang dan tanggung jawab. Berdasarkan pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab; maka menurut Firmansyah & Mahardhika 2018, hlm. 63-66 struktur-struktur atau bentuk-bentuk organisasi dapat diklasifikasikan menjadi sebagai berikut. Organisasi Garis Organisasi Garis adalah bentuk organisasi yang tertua dan paling sederhana yang penciptanya adalah Henry Fayol dari Prancis. Bentuk organisasi garis sering juga disebut sebagai bentuk organisasi militer, karena digunakan pada zaman dahulu di kalangan militer. Ciri-ciri bentuk Organisasi Garis adalah organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling kenal, serta spesialisasi kerja masih belum begitu tinggi. bagan struktur organisasi garisKelebihan dari Organisasi Garis meliputi Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan berada di atas satu tangan; Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit atau tidak ada sama sekali; dan Rasa solidaritas di antara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal. Sementara itu, kekurangannya dari bentuk organisasi garis adalah sebagai berikut Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga kalau seorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran; Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis, dan Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas. Organisasi Fungsional Organisasi fungsional, bermula diciptakan oleh Taylor, di mana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. bagan struktur organisasi fungsionalKelebihan dari bentuk organisasi fungsional adalah Pembidangan tugas-tugas jelas; Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin; Digunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya. Sementara itu, kekurangan dari organisasi fungsional adalah Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan tour of duty; Para karyawan telah mementingkan bidangnya; sehingga sukar dilaksanakan koordinasi. Organisasi Garis dan Staf Pada umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit, serta jumlah karyawannya banyak. Penciptanya Harrington Emerson. Pada bentuk Organisasi Garis dan Staf, terdapat satu atau lebih tenaga staf. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat pemimpin di dalam organisasi tersebut. bagan struktur organisasi garis dan stafKelebihan dari bentuk organisasi garis dan staf adalah Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar, apapun tujuannya, betapapun luas tugasnya dan betapapun kompleks susunan organisasinya; Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah dapat diambil, karena adanya staf ahli; Perwujudan the right man the right place lebih mudah dilaksanakan. Sementara kelemahannya adalah Karena karyawan tidak lagi saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan; Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan. Organisasi Staf dan Fungsional Bentuk organisasi staf dan fungsional, merupakan kombinasi dan bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staf. Kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi yang dikombinasikan. bagan struktur organisasi fungsional dan stafOrganisasi Proyek Struktur organisasi proyek disusun berdasarkan tim-tim khusus yang biasanya beranggotakan para spesialis yang diperuntukkan bagi upaya penyelesaian dan pencapaian berbagai tujuan yang khusus. Dalam operasionalisasinya, pimpinan puncak mempunyai wewenang lini dalam menjelaskan kepemimpinannya bagi penyelesaian proyek tertentu. Tim akan dibubarkan saat proyek telah diselesaikan. bagan struktur organisasi proyekOrganisasi Proyek dan Matriks Susunan organisasi ini dicirikan oleh dua klasifikasi. Klasifikasi pertama berlaku di lini pertama dan kedua dengan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab beralur vertikal secara fungsional dan divisional. Adapun klasifikasi kedua, berlaku di lini staf di bawahnya dengan alur wewenang dan tanggung jawab yang vertikal dan horizontal. Artinya, para staf tersebut mempunyai dua atasan, sehingga berada di bawah dua wewenang. struktur organisasi proyek dan matriksKelebihan struktur organisasi matriks antara lain sebagai berikut Memberi fleksibilitas bagi organisasi, membantu pengembangan kreativitas, dan menggandakan beragam sumber; Menstimulasi kerja sama antardisiplin dan memudahkan pelaksanaan beragam kegiatan perusahaan yang berorientasi proyek; Mengembangkan dan melatih keterampilan karyawan dan kemampuan penyusunan strategi oleh manajer. Adapun kekurangannya antara lain sebagai berikut Pertanggungjawaban ganda bisa membingungkan dan menciptakan kebijakan yang kontradiktif; Sangat membutuhkan koordinasi secara vertikal dan horizontal; Mendorong timbulnya pertentangan kekuasaan yang bisa mengarah ke konflik antarbagian. Prinsip-Prinsip Organisasi Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi yang di antaranya adalah adalah sebagai berikut. Perumusan Tujuan yang dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun nonfisik. Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit sub organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan. Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan terlihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan wewenang dari masing-masing unit kerja. Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut. Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub unit bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta. Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan perintah akan nampak. Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 67. Tujuan organisasi Tujuan organisasi adalah segala sesuatu yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dengan mengoptimalisasikan seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimilikinya Krisnandi dkk, 2019, hlm. 116. Fungsi dari tujuan organisasi adalah landasan operasionalisasi dari setiap kegiatan organisasi serta tolok ukur bagi penilaian kesuksesan organisasi. Adapun penetapan tujuan itu sendiri memiliki manfaat sebagai berikut. Membantu memperlihatkan eksistensi organisasi di mata konsumen, pemerintah dan stakeholders lainnya. Membantu pengoordinasian dan penyusunan keputusan. Membantu penilaian kesuksesan organisasi. Memisahkan proses perumusan dan pengimplementasian strategi organisasi. Mendorong pelaksana untuk berupaya demi tercapainya tujuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perumusan organisasi meliputi Tujuan sebelumnya Tingkat keberhasilan dari tujuan sebelumnya dapat dipertimbangkan dalam menentukan tujuan organisasi di masa mendatang. Sumber ekonomi Semakin besar sumber ekonomi suatu organisasi, maka akan semakin bebas organisasi tersebut dalam menentukan tujuannya jika dibandingkan dengan organisasi kecil yang cenderung bergantung pada lingkungan luar. Sistem penilaian eksekutif puncak Salah satu kesulitan dalam penentuan arah organisasi adalah pemahaman dampak perubahan strategi bisnis terhadap nilai-nilai dasar manajemen puncak, dan pemahaman hubungan baru dengan berbagai pihak yang berkepentingan. Kekuatan lingkungan Lingkungan yang dimaksud antara lain stockholders, organisasi karyawan, pemasok, pesaing, pemerintah, dan sebagainya. Jenis-Jenis Tujuan Organisasi Sementara itu, jenis-jenis dari tujuan organisasi dapat meliputi Profitabilitas, atau kemampuan semua organisasi untuk beroperasi dalam jangka panjang bergantung pada perencanaan tingkat laba yang layak. Produktivitas, tujuannya berarti ingin terus menerus berusaha meningkatkan produktivitas sistem yang pada akhirnya berdampak pula pada profitabilitas. Posisi Bersaing, suatu tujuan yang menyangkut posisi bersaing mungkin menunjukkan prioritas jangka panjang organisasi. Misalnya, organisasi menetapkan tujuan dua tahun yang akan datang menempati posisi ketiga dalam pasar sejenis. Pengembangan Karyawan, produktivitas sangatlah terkait dengan loyalitas karyawan dan dengan perhatian manajemen terhadap kesejahteraan karyawan. Kepemimpinan Teknologi, organisasi harus memutuskan apakah akan memimpin atau mengikuti pasar. Jika organisasi ingin memimpin pasar, maka organisasi harus melakukan perubahan dan inovasi produk dan ini memerlukan dukungan teknologi. Tanggung Jawab Sosial, dalam hal ini, organisasi menyadari tanggung jawabnya terhadap publik dan konsumennya. Referensi Firmansyah, Anang dan Mahardhika, Budi W. 2018. Pengantar manajemen. Yogyakarta Penerbit Deepublish. Krisnandi H., Efendi S., Sugiono E. 2019. Pengantar manajemen. Jakarta LPU-UNAS. Sadikin, A., Misra, I., Hudin, 2020. Pengantar manajemen dan bisnis. Yogyakarta K-Media.
Hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan dapat menjadi penentu tingkat kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Begitu pula pihak perusahaan akan memiliki kepercayaan kepada karyawan mereka. Adanya hubungan kerja yang baik maka dapat membentuk lingkungan kerja yang sehat untuk semua pihak. Pentingnya Hubungan Kerja Antara Karyawan dan PerusahaanHubungan kerja yang baik antara karyawan dan perusahaan menjadi salah satu kunci produktivitas. Bahkan jika pihak manajemen perusahaan ditanyakan, “Apa aset paling penting di dalam perusahaan Anda?”, jawaban yang sering muncul adalah “Karyawan”. Oleh karena itu hubungan kerja perusahaan dengan karyawannya sangat penting. Di bawah ini adalah beberapa penjabarannya. Hubungan kerja yang baik dapat menjaga loyalitas karyawan Apabila Anda berada di pihak perusahaan, maka hantaman terbesar adalah ketika karyawan terbaik yang Anda miliki pergi. Lebih buruk lagi jika mereka pergi dan menjadi bagian dari pesaing Anda. Perusahaan yang mampu menjaga hubungan yang baik akan meningkatkan loyalitas karyawan. Di sisi lain perusahaan juga mampu menghemat anggaran karena tidak perlu sering melakukan perekrutan baru. Meningkatkan ProduktivitasKaryawan yang bahagia akan memberikan hasil pekerjaan yang lebih baik. Sebab mereka akan memberikan upaya terbaik mereka saat diberikan tugas. Bahkan lebih dari 100% jika perlu. Dengan begitu produktivitas akan meningkat. Dampaknya akan terasa dari pendapatan perusahaan yang selalu positif. Mengurangi Konflik di Tempat KerjaKonflik memang perlu, namun jika konflik sudah tidak sehat maka akibatnya akan buruk. Kedua belah pihak akan timbul rasa saling tidak percaya. Apapun yang dilakukan oleh pihak perusahaan akan dipandang salah, begitu juga sebaliknya. Jika konflik terjadi berkepanjangan tanpa ada solusi terbaik, maka lambat laun kinerja perusahaan akan tergilas oleh pesaing. Unsur Hubungan KerjaKini waktunya Anda untuk mengetahui unsur apa saja yang ada di dalam hubungan kerja. Bila merujuk pada pasal 1 dari ayat 15 Undang-Undang Ketenagakerjaan, secara umum terdapat tiga unsur hubungan kerja. Unsur ini menjadi landasan saat membuat kesepakatan kerja. Unsur PekerjaanDi dalam hubungan kerja itu sendiri ada sebuah objek yang harus ada. Yaitu pekerjaan itu sendiri. Sebab jika tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan maka tidak mungkin tercipta hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan. UU perdata pada pasal 1603 menjadi landasan dari unsur ini. Dimana di dalam pasal tersebut menyatakanBuruh wajib melakukan pekerjaan yang telah disepakati sesuai kemampuannya dengan sebaik-baiknya. Apabila beban pekerjaan tidak dirumuskan di dalam perjanjian yang ada, maka akan ditentukan melalui kebiasaan. Sementara Pasal 1603a dari KUH Perdata melengkapinya dengan menekankan agar buruh wajib mengerjakan pekerjaannya sendiri dan mencari pengganti orang ketiga hanya apabila ada izin dari majikan. Unsur UpahUpah adalah unsur berikutnya yang menentukan hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Dengan upah yang masuk akal, karyawan dapat merasa puas dan akhirnya menjadi loyal pada perusahaan. Apabila merujuk pada Pasal 1 UU Ketenagakerjaan, upah adalahPekerja/buruh berhak memperoleh imbalan dari pengusaha atau pengusaha dan membayar dalam bentuk uang kepada pekerja/buruh yang ditetapkan kemudian dibayar sesuai dengan perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/pekerja dan keluarganya atas hasil dari pekerjaan atau jasa yang telah diberikan. Sehingga perusahaan yang memberikan upah sesuai dengan kesepakatan termasuk dengan tunjangan, akan membuat karyawan merasa dihargai dan pada gilirannya hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan dapat terus terjaga dengan baik. Unsur PerintahDi dalam dunia kerja terdapat perintah dari pemilik pekerjaan yaitu perusahaan, dan penerima perintah dalam hal ini adalah karyawan. Perintah dapat berupa tugas, target, instruksi, dan lain sebagainya. Di dalam Pasal 1603b dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sendiri mengatur kewajiban pekerja untuk mematuhi perintah perusahaan. Dimana bunyinya kurang lebih seperti di bawah iniPekerja wajib mentaati tata tertib pelaksanaan pekerjaan dan tata tertib yang bertujuan untuk menyempurnakan tata tertib perusahaan pemberi kerja dalam lingkup undang-undang, perjanjian atau peraturan. perjanjian atau peraturan, atau jika tidak ada, ditentukan melalui batas-batas yang selama ini telah menjadi Juga 5 Alasan Pentingnya Tata Tertib PerusahaanHal yang Harus HRD Perhatikan dalam Hubungan KerjaKunci agar hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan dapat terjalin baik ada di tangan HRD. Sebab HRD adalah pihak pertama yang ditemui karyawan mulai dari perekrutan sampai dengan masa berakhirnya jabatan karyawan. HRD pula yang menjadi pihak yang menyampaikan apresiasi sampai dengan kritikan dan sanksi dari perusahaan kepada karyawan. Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh HRD sebagai berikutBerikan Kesan Pertama yang BaikKesan pertama yang dirasakan karyawan akan membuat mereka memiliki cara pandang positif ke seluruh perusahaan. Sambutan yang baik akan membuat mereka yakin bahwa mereka mampu berkembang bersama KomunikasiKomunikasi harus dilakukan dengan sentuhan manusia, bukan sekedar memo atau kertas instruksi. Komunikasi juga harus dapat dilakukan bukan saja di kantor namun dapat dimana saja melalui gadget. Dengan begitu kelancaran kerja antara karyawan akan tercipta. Memberikan Kemungkinan Pengembangan KarirHRD sebaiknya terus memberikan informasi peningkatan apa saja yang dapat mereka lakukan agar dapat terus beranjak naik karirnya. Dengan begitu karyawan akan terus terpacu motivasinya untuk menapaki jenjang karir lebih tinggi. Memberikan Masukan PositifAgar produktivitas perusahaan mampu terjaga maka dibutuhkan karyawan yang memiliki cara pandang positif. Karena itu masukan serta saran positif juga harus terus diberikan oleh HRD kepada karyawan. Membuat Karyawan BahagiaKebahagiaan dan kepuasan karyawan bukan saja ditentukan oleh gaji. HRD perlu mencari tahu apa saja fasilitas selain gaji yang diinginkan. Fasilitas ini bukan selalu hal-hal yang mewah atau besar. Karena bahkan ucapan terima kasih yang sederhana sekalipun terkadang sudah cukup. Baca Juga Perlukah Perusahaan Memberikan Asuransi Karyawan di Samping BPJS?Agar HRD dapat terus membuat hubungan kerja karyawan dan perusahaan terus meningkat, maka dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu mempermudah kebutuhan hubungan kerja. LinovHR adalah aplikasi anak bangsa yang hadir agar segala keperluan HRD terpenuhi. Karyawan pun akan merasakan kemudahan. Mulai dari daftar kehadiran, izin, cuti, perhitungan lembur, sampai segala informasi yang diperlukan karyawan akan didapatkan dengan mudah melalui aplikasi ini. Gunakan LinovHR sekarang juga untuk meningkatkan kualitas hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan Anda!
hubungan kerja antar bagian dalam organisasi disebut